Senin, 16 Desember 2013

TELKOM Raih Net Promoter Customer Loyalty Award 2011


TELKOM kembali meraih penghargaan dalam ajang malam penganugerahan Net Promoter Customer Loyalty Award 2011. Flexi dan Speedy mendapatkan penghargaan untuk kategori telekomunikasi CDMA danbroadband internet.
Hadir menerima penghargaan, Manager Marketing & Promotion Divisi Telkom Flexi (DTF) Prayudi Utomo dan Amrih Wahyudi selaku perwakilan dari Corporate Communication. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Executive Editor Majalah SWA Kusnan Djawahir dan Head of Hachiko Consultant Marlin Silviana, Kamis (27/10)  di Ceria Room, Shangri la Hotel, Jakarta.
Kemal E. Gani selaku Chief Editor Majalah SWA dalam kesempatan itu mengatakan penghargaan ini diadakan dengan tujuan supaya tercipta lebih banyak promoters yang loyal terhadap perusahaan, dimana pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan finansial perusahaan tersebut. Dijelaskan pula, penilaian dilakukan dengan metode survey yang dilakukan terhadap 2760 responden dari Jabodetabek, Bandung, Semarang dan Surabaya yang meliputi 26 kategori perusahaan.

Minggu, 15 Desember 2013

CEO Telkom Bicara dalam Konvensi Internasional Asosiasi Cable & Broadcasting Asia


Hongkong, 3 November 2011 – CEO Telkom Rinaldi Firmansyah menjadi pembicara Seminar dan Konvensi Asosiasi Cable and Broadcasting Asia (CASBAA) yang diselenggarakan di Hongkong tanggal 2 November 2011. Rinaldi berbicara dalam sesi Reconfiguring The Future yang dipandu oleh Kate Bulkley, seorang presenter senior dan jurnalis CNBC, NBC dan CNN. Seminar dan konvensi ini diikuti oleh CEO dan top leader dari perusahaan-perusahaan satelit, media dan broadcastingterkemuka di Asia seperti Bloomberg Media Group, BBC Worldwide, HBO Asia, SAS, IBM Research, Orbit Showtime dan GlobeCast. Rinaldi diminta memberikan pandangannya mengenai bisnis Telkom Group ke depan.

Rinaldi menyampaikan bahwa perkembangan teknologi akan merubah cara kita menikmati layanan televisi dari yang tadinyaone-way broadcasting menjadi on-demand, konsumen bisa secara fleksibel memilih konten yang diinginkan. Televisi juga segera hadir secara multi screen, yang memungkinkan konsumen menikmati siaran TV melalui layar TV seperti saat ini, melalui internet, smartphone dan tablet-screen dengan konten yang beraneka ragam.
Rinaldi juga mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar dan unik karena karena penetrasi TV berbayar masih sangat rendah. Telkom juga sedang merubah jaringan kabel tembaganya dengan fiber optik untuk dapat mendukung layanan triple-play karena menurutnya television is the next voice. “Saat ini diperlukan bisnis model yang tepat untuk mengantisipasi perubahan customer preference ini, dan pemahaman akan kebutuhan pelanggan di antaranya melalui data-mining yang merupakan kunci untuk kesuksesan dalam bisnis ini,”

Sabtu, 14 Desember 2013

Telkom Raih MDGs Award


Telkom berhasil meraih predikat runner up dalam Penghargaan Pencapaian MDGs bidang Kesehatan Ibu dan Anak. Telkom meraih penghargaan tersebut setelah mengikutsertakan Aplikasi Pembelajaran bahasa untuk Tunarungu i-CHAT (I Can Hear and Talk). Program kepedulian terhadap komunitas anak berkebutuhan khusus tersebut mendapat pengakuan dari pemerintah dan masuk kedalam penilaian untuk anugerah Millenium Development Goals (MDGs) yang diprakarsai Kantor Utusan Khusus Presiden RI (KUPRI) untuk MDGs di Balai Kartini Gatot Subroto Jakarta Rabu (2/2).
Perhelatan penganugerahan penghargaan tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden RI Boediono, para pelaku bisnis dari sektor usaha milik negara dan swasta, pemerintahan daerah, organisasi sosial kemasyarakatan dan LSM. Sedangkan mewakili manajemen Telkom hadir Head Corporate Communication Affair (HCCA) Eddy Kurnia, SGM RDC Mustapa Wangsaatmadja dan SM Bina Lingkungan Community Development Center (CDC) Telkom Asep Hermawan.
UKPRI Prof. Dr, Nila Djuwita F. Moeloek  dalam laporannya menjelaskan mengenai dari tiga sasaran MDGs. Tiga sasaran tersebut yaitu penurunan angka kematian ibu melahirkan, penanggulangan HIV/AIDs dan akses pada air minun dan sanitasi yang layak.
MDGs Awards merupakan ide dari SGM CDC Telkom yang diundang secara khusus oleh UKPRI Prof. Dr, Nila Moeloek dikantornya akhir 2011 lalu yang disarankan untuk memberikan award kepada para Pembina lapangan yang peduli dan sangat support dalam meningkatkan derajat kesehatan serta kesejahteraan masyarakat, yang pada akhirnya diimplementasikan lewat ajang MDGs Awards 2011.

Jumat, 13 Desember 2013

Telkom Professional Development Center (Telkom PDC)

Didirikan sebagai wujud dedikasi PT. Telekomunikasi Indonesia, tbk. Melalui Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) yang secara berkelanjutan turut berkontribusi dalam mencerdaskan dan meningkatkan daya saing bangsa. Telkom PDC menawarkan berbagai jenis jenjang program-program training dan sertifikasi professional berstandar internasional, yaitu training dibidang IT, telecommunication, internet, creative (Multimedia, Edutainment/ entertainment), manajemen, bisnis, logistic, keuangan, hingga sertifikasi internasional. Dimana program-program tersebut dirancang dan disempurnakan secara berkelanjutan, agar sesuai kebutuhan dan tuntunan dunia kerja yang menuntut keahlian nyata dan pengakuan internasional.

Globalisasi dan Liberalisasi dari dunia kerja meminta para pekerja Indonesia memiliki kemampuan yang baik dalam interpersonal, komunikasi dan profesi serta etika. Untuk itu, usaha - usaha untuk meningkatkan daya saing nasional tidak seharusnya hanya bergantung kepada jalur formal dan akademik, tetapi harus ditemani dengan program kejuruan yang efektif yang dalam kenyataannya telah berhasil menyediakan pelatihan untuk mendapatkan kebutuhan dunia profesional saat ini dan masa depan. Bidang seperti Manajemen dan Tekhnologi Komunikasi & Informasi telah secara dramatis berkembang dan akan mengalami perkembangan baru dan dinamis secara konstan. Adalah fakta tersebut yang membuktikan kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan/sertifikasi internasional secara berkelanjutan. Telkom PDC berupaya untuk menghadapai tantangan tersebut dengan menawarkan beberapa program pelatihan, yaitu pelatihan dan sertifikasi ICT, manajemen dan bahasa.

Kamis, 12 Desember 2013

Rencana Kerja

TELKOM Solution House
TELKOM Solution House merupakan sarana yang dipersembahkan bagi perusahaan-perusahaan untuk mengenal ragam solusi infokom, layanan dan produk, serta teknologi terkini yang dimiliki TELKOM Group.
TELKOM Solution House dilengkapi dengan fasilitas:

* Live Demo for free seperti Speedy, Hotspot, PDN, IP-Phone
* Live Demo for Commercial usage seperti Video Conference
* Konsultasi Enterprise Business Solution untuk kastemisasi solusi infokom korporasi
* Simulasi Demo seperti e-Payment & VPN over Fixed Network, GSM dan Flexi

Rabu, 11 Desember 2013

Pengembangan Perencanaan Bisnis

CSS dijabarkan dalam bentuk perencanaan bisnis untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Perencanaan jangka panjang memuat sasaran dan rencana kerja Perusahaan lima tahun mendatang yang selanjutnya digunakan dalam penyusunan sasaran dan rencana kerja Perusahaan tahunan. Perencanaan jangka pendek memuat sasaran dan rencana kerja Perusahaan tahunan yang selanjutnya  digunakan untuk penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).  Dokumen yang dihasilkan dalam proses perencanaan Perusahaan yang dimiliki TELKOM, meliputi:
  1. CSS, adalah dokumen utama rencana Perusahaan yang berisi visi, misi, sasaran, strategi korporasi, strategi inisiatif, kebijakan dan program utama yang disusun dalam waktu lima tahun kedepan;
  1. Group Business Plan (GBP) atau Master Plan (MP), merupakan rencana jangka panjang Perusahaan di tingkat Direktorat yang merupakan penjabaran dari CSS;
  2. Corporate Annual Message (CAM), yaitu arahan Dirut mengenai program prioritas satu tahun anggaran mendatang yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja dalam kerangka waktu satu tahun mendatang;
  3. Rencana Kerja Manajerial (RKM), adalah rencana ker ja yang disusun sebagai penjabaran Corporate Annual Message (CAM) yang akan dipakai dalam penyusunan RKAP dan disusun dalam kurun waktu satu tahun anggaran;
  4. Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP), adalah program-program kerja dan anggaran Perusahaan yang disusun dalam kerangka waktu satu tahun mendatang; dan
  5. Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), merupakan program-program kerja dan anggaran yang disusun dalam kerangka waktu satu tahun anggaran oleh Direktorat operasi, unit fungsional korporasi, unit corporate support , unit bisnis, anak Perusahaan dan yayasan.

Selasa, 10 Desember 2013

Mekanisme penyusunan CSS


  1. Penyusunan rancangan strategi yang dipersiapkan oleh Direksi;
  2. Penelahan intensif oleh Dewan Komisaris dan Komite Perencanaan dan Pengelolaan Resiko (KPPR);
  3. Pembahasan antara KPPR dengan tim teknis manajemen yang diwakili oleh Unit Strategic Investment and Corporate Planning (SICP);
  4. Pembahasan antara Direksi dan Dewan Komisaris;
  5. Penyusunan rancangan akhir CSS oleh SICP dan KPPR;
  6. Persetujuan Direksi dan Dewan Komisaris.

Senin, 09 Desember 2013

Pengelolaan Tata Kelola Perencanaan Perusahaan

Sistem perencanaan Perusahaan dilaksanakan oleh jajaran TELKOM sebagaimana tertuang dalam Keputusan Direksi nomor 74 tahun 2006. Sistem perencanaan Perusahaan ini disusun untuk memberikan pedoman pada unit-unit kerja di TELKOM dalam menyusun perencanaan Perusahaan, dengan tujuan: agar perencanaan Perusahaan dapat dilakukan secara sistematis, lebih mudah, cepat , teratur, terintegrasi , sesuai visi dan misi Perusahaan, serta dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan yang telah direncanakan sebelumnya; memudahkan dalam melakukan evaluasi dan pengendalian pada saat pelaksanaannya. Model perencanaan Perusahaan terdiri dari 3 (tiga) tahapan: pertama, penyelarasan harapan pemangku kepentingan, kedua, perumusan strategi Perusahaan dan ketiga, pengembangan perencanaan bisnis.
1.      Penyelarasan Harapan Pemangku Kepentingan
Tahapan pertama dalam penyusunan rencana strategis Perusahaan ini dilakukan dengan mengidentifikasi pemangku kepentingan utama dan menganalisa harapan setiap pemangku kepentingan. Pemangku kepentingan utama TELKOM terdiri dari pemegang saham, pelanggan, karyawan, masyarakat, pemerintah dan rekan bisnis. Analisis atas harapan pemangku kepentingan utama tersebut memberikan informasi yang digunakan dalam proses perencanaan strategis yang akan menentukan strategi dan sasaran Perusahaan. Harapan tersebut berkaitan dengan: Pemegang saham: pendapatan, profitabilitas,  pertumbuhan, portofolio bisnis; Pelanggan: produk, time to market, pengiriman, kualitas, jasa, harga, penggunaan, ketersediaan; Karyawan: keamanan kerja, remunerasi, keterlibatan, loyalitas; kepedulian terhadap lingkungan; rekan bisnis: kepatuhan terhadap regulasi dan pajak. Harapan-harapan tersebut memerlukan penyelarasan agar seimbang dan tidak menimbulkan benturan kepentingan satu dengan yang lainnya.

Minggu, 08 Desember 2013

Inisiatif Strategis PT.Telkom

  1. Mengoptimalkan layanan sambungan telepon kabel tidak bergerak / Fixed wireline (”FWL”).
  2. Memperkuat dan mengembangkan bisnis sambungan telepon nirkabel tidak bergerak / fixed wireless access (”FWA”) dan mengelola portofolio nirkabel.
  3. Melakukan investasi pada jaringan broadband.
  4. Mengintegrasi solusi bagi UKM, Enterprise dan berinvestasi di bisnis wholesale.
  5. Mengembangkan layanan Teknologi Informasi termasuk e-payment.
  6. Berinvestasi di bisnis media dan edutainment.
  7. Berinvestasi pada peluang bisnis international yang strategis.
  8. Mengintegrasikan Next Generation Network (”NGN”) dan OBCE (Operational support system, Business support system, Customer support system and Enterprise relations management).
  9. Menyelaraskan struktur bisnis dan pengelolaan portofolio.
  10. Melakukan transformasi budaya perusahaan.

Sabtu, 07 Desember 2013

PT Telkom Indonesia dalam Proses Perencanaan Strategi

Profil PT Telkom Indonesia
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (“TELKOM”, ”Perseroan”, “Perusahaan”, atau “Kami”) merupakan Badan Usaha Milik Negara dan penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan InfoComm, telepon kabel tidak bergerak (fixed wireline) dan telepon nirkabel tidak bergerak (fixed wireless), layangan telepon seluler, data dan internet, serta jaringan dan interkoneksi, baik secara langsung maupun melalui anak perusahaan.
Sebagai BUMN, Pemerintah Republik Indonesia merupakan pemegang saham mayoritas yang menguasai sebagian besar saham biasa Perusahaan sedangkan sisanya dimiliki oleh publik. Saham Perusahaan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (“BEI”), New York Stock Exchange (“NYSE”), London Stock Exchange (“LSE”) dan Tokyo Stock Exchange (tanpa listing).

Untuk menjawab tantangan yang terus berkembang di industri telekomunikasi dalam negeri maupun di tingkat global, kami bertekad melakukan transformasi secara fundamental dan menyeluruh di seluruh lini bisnis yang mencakup transformasi bisnis dan portofolio, transformasi infrastruktur dan sistem, transformasi organisasi dan sumber daya manusia serta transformasi budaya. Pelaksanaan transformasi ini dilakukan dalam rangka mendukung upaya diversifikasi bisnis TELKOM dari ketergantungan pada portofolio bisnis Legacy yang terkait dengan telekomunikasi, yakni layanan telepon tidak bergerak (Fixed), layanan telepon seluler (Mobile), dan Multimedia (FMM), menjadi portofolio TIME. Konsistensi kami dalam berinovasi telah berhasil memposisikan Perusahaan sebagai salah satu perusahaan yang berdaya saing tinggi dan unggul dalam bisnis New Wave.

Komitmen kami untuk mendukung mobilitas dan konektivitas tanpa batas diyakini akan meningkatkan kepercayaan pelanggan ritel maupun korporasi terhadap kualitas, kecepatan, dan kehandalan layanan serta produk yang kami tawarkan. Hal itu terbukti dengan kontinuitas peningkatan di sisi jumlah pelanggan kami, yakni mencapai 120,5 juta pelanggan per 31 Desember 2010, atau meningkat sebesar 14,6%. Dari jumlah tersebut, sebanyak 8,3 juta pelanggan merupakan pelanggan telepon kabel tidak bergerak, 18,2 juta pelanggan telepon nirkabel tidak bergerak, dan 94,0 juta pelanggan telepon seluler.

Jumat, 06 Desember 2013

Telkom Investasi US$10 Juta Kembangkan Cloud

Operator PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menginvestasikan dana sekitar US$10 juta untuk melanjutkan pengembangan layanan "cloud cong" (komputasi awan) di tanah air.

"Besaran investasi untuk layanan cloud computing akan disesuaikan dengan tren bisnis. Jika diperlukan kita akan meningkatkannya," kata Direktur IT Solution and Strategic Telkom, Indra Utoyo, usai seminar bertajuk "Cloud Goes Mobile, Are U Ready?"

"Cloud Computing" atau lazim disebut komputasi awan adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan) dimana informasi secara permanen tersimpan di server internet, dan sementara di komputer pengguna (client) termasuk pada desktop, komputer tablet, notebook, gadget dan lainnya.

Kamis, 05 Desember 2013

PT Telkom Raih Penghargaan ICT 2013

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk meraih dua penghargaan bergengsi pada ajang "Asia Pacific Information and Communication Technology (ICT) Award 2013" di Singapura, Kamis (18/7).

Operation Vice President Public Relation Telkom Arif Prabowo dalam surat elektronik yang diterima Antara di Surabaya, Jumat, menyebutkan penghargaan tersebut diberikan oleh Frost & Sullivan, yakni lembaga internasional asal Amerika Serikat yang bergerak dalam bidang konsultasi dan analisis bisnis berbasis riset.

BUMN bidang telekomunikasi itu meraih salah satu dari empat kategori paling bergengsi "Best of the Best", yaitu The Best Service Provider of The Year, sementara PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel)--anak perusahaan Telkom--menyabet penghargaan The Best Company in Wireless Service.

"Penghargaan ini merupakan bukti pencapaian kinerja dan terobosan Telkom Group yang luar biasa dalam industri dan layanan ICT," kata Direktur Innovation and Strategic Portfolio Telkom, Indra Utoyo.

Rabu, 04 Desember 2013

Telkom Hadirkan Asessment Center Indonesia

PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) meresmikan Asessment Center Indonesia (ACI) sebagai bentuk peran serta dalam pengelolaan sumber daya manusia Indonesia yang lebih baik.

"Telkom berupaya mengembangkan dan menyebarluaskan ICT atas dasar pengamanan panjang dan pengelolaan SDM dalam jumlah besar, mendorong kami untuk dapat berbagi lebih dalam pengelolaan SDM," kata Direktur Utama PT Telkom Arief Yahya pada peresmian Asessment Center Indonesia (ACI) di Hegarmanah Kota Bandung, Senin.

Selasa, 03 Desember 2013

Pengelolaan Pengetahuan

Pengelolaan Pengetahuan (Knowl edge Management) yang kami terapkan sejak tahun 2004, yang kemudian didukung dengan kebijakan Perusahaan Nomor KD.27/PS100/COPF0033000/2007 tanggal 22 Mei 2007 tentang Knowledge Management (KM) TELKOM, bertujuan untuk meningkatkan kinerja Perusahaan. Hal ini mengingat kompetisi yang terjadi pada industry informasi dan telekomunikasi lebih mengarah kepada pengelolaan sumber daya manusia secara optimal melalui penggalian potensi kreativitas dan inovasi perorangan, kelompok, unit dan organisasi.

Saat ini, seluruh karyawan memperoleh kesempatan yang luas untuk menyampaikan ide, pengalaman, pengetahuan dan pembelajaran dalam bentuk tulisan yang dikelola Perusahaan dalam system pengelolaan pengetahuan yang kami sebut KAMPIUN. Setiap karyawan dapat berbagi pengetahuan dengan koleganya dengan cara mengunggah atau mengunduh melalui sistem, dimana dengan cara tersebut diharapkan dapat menjadi solusi atas beranekaragam permasalahan pekerjaan. KAMPIUN juga merupakan bank data (repository) pengetahuan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan karyawan yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan produktivitas dan kualitas pekerjaan.  Dapat kami katakan bahwa kami adalah pelopor atas aplikasi pengelolaan pengetahuan di Indonesia dan kami berusaha untuk terus meningkatkan penggunaan aplikasi tersebut.

Senin, 02 Desember 2013

Pengembangan kompetensi SDM

Sesuai kerangka kerja GCG yang kami rumuskan, kompetensi dan kemampuan SDM merupakan salah satu elemen penting yang harus diperhatikan Perusahaan untuk dapat mewujudkan praktek GCG. Sebaik apapun kebijakan dan proses yang telah dirancang tidak akan membuahkan hasil maksimal jika manusia yang menjalankan aktivitas tersebut tidak cukup profesional.


TELKOM mengelola SDM berbasis kompetensi (human capital based). Dalam implementasinya selaras dengan transformasi TIME yang berlangsung pada tahun 2010, kebijakan dan master plan SDM senantiasa disesuaikan agar pengelolaan SDM selaras dengan pengelolaan bisnis. Beberapa aktivitas yang dilakukan antara lain:
  • Mengevaluasi dan merevisi direktori kompetensi sesuai portofolio bisnis TIME;
  • Menyesuaikan tingkat kemampuan dari setiap kompetensi selaras dengan transformasi organisasi;
  • Melaksanakan kompetensi penilaian;
  • Mengembangkan kebijakan dan proses SDM sesuai portofolio bisnis TIME terkait dengan perencanaan SDM; dan, perekrutan dan seleksi, pengukuran kinerja SDM, remunerasi, pengembangan kompetensi, pengembangan karir dan program pensiun.

Minggu, 01 Desember 2013

pengembangan SDM

Sejak pencanangan “Transforming to be Knowledge Enterprise Model” oleh Direktur Utama pada tahun 2008, secara terintegrasi penerapan pengetahuan telah mendukung eksekusi proses bisnis di setiap lini organisasi. Hasilnya TELKOM memperoleh penghargaan sebagai pemenang dalam Most Admired Knowledge Enterprise (MAKE) tingkat nasional dan menjadi finalis di tingkat regional Asia.
Mengacu pada kerangka kerja pengetahuan dalam perusahaan yang digagas TELEOS dalam Most Admired Knowledge Enterprise, TELKOM kemudian memperkokoh manajemen pengetahuan dengan lebih bertumpu pada kekuatan kepemimpinan dan budaya Perusahaan. Penguatan kepemimpinan dan budaya dimaksud meliputi beberapa area yaitu budaya inovasi, modal intelektual, berbagi pengetahuan, pembelajaran organisasi dan pengetahuan pelanggan.

Dalam kerangka kerja MAKE (Most Admired Knowledge Enterprise), peran pemimpin senior dalam mendukung pencapaian kinerja Perusahaan sangat penting, yaitu dengan menciptakan iklim dan budaya berbagi pengetahuan yang kolaboratif dan kondusif dalam upaya pencapaian pertumbuhan bisnis yang kesinambungan.